Selasa, 01 Mei 2012

Awal mula terjadinya lumpur lapindo.



Semburan lumpur Lapindo pertama kali muncul di pengeboran sumur Banjar Panji I di Desa Reno Kenongo, Porong, Sidoarjo. Sejak semburan pertama pada 29 Mei 2006 itu  lumpur Lapindo tidak kunjung berhenti. Semula, lumpur menggenangi empat desa dengan ketinggian sekitar enam meter. Semburan lumpur menenggelamkan puluhan desa di Kecamatan Porong, Tanggulangin, dan Jabon tenggelam. Hingga lima tahun lebih tidak ada tanda-tanda lumpur akan berhenti. Akibatnya, semburan lumpur ini membawa dampak yang luar biasa bagi masyarakat sekitar. semburan hingga setinggi 6 meter pada pemukiman, sehingga banyak warga yang diungsikan ke tempat yang lebih aman, ini terjadi karena tempat tinggal mereka tenggelam karena tingginya genangan lumpur dan tidak berfungsinya sarana umum seperti sarana pendidikan,listrik dan air.
selain menimbulkan kerusakan pada tempat tinggal warga, lumpur juga berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Kandungan logam berat yang terkandung dalam lumpur sangat tinggi. Hal ini menyebabkan infeksi saluran pernapasan, iritasi kulit dan kanker. Maka dari itu pemerintah meminta untuk masyarakat yang bertempat tinggal dekat dengan semburan lumpur lapindo untuk segera menyelamatkan diri atau mengungsi ke tempat lebih aman, ini dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban yang diakibatkan oleh semburan lumpur tersebut.
.

1 komentar: